Kampas Rem salah satu bagian sistem pengereman sepeda motor yang memegang peranan penting dalam peforma dan keselamatan berkendara jika Kondisi kampas rem yang aus bisa jadi ancaman nyata di jalan. Sayangnya, banyak pengendara motor yang sering kali mengabaikan tanda-tanda kampas rem motor yang sudah harus diganti. Faktanya, sekitar 30% kecelakaan sepeda motor terkait dengan masalah rem yang tidak optimal, salah satunya karena kampas rem yang habis atau sudah aus.
Bisa di ketika kita sedang melaju di jalan raya, tiba-tiba ada kendaraan berhenti mendadak di depan. Refleks, tanganmu langsung meremas tuas rem, berharap motor bisa berhenti tepat waktu. Tapi, apa jadinya kalau kampas rem motor ternyata sudah menipis? Alih-alih berhenti, motor malah terus melaju dengan suara gesekan yang melengking. Bahaya, bukan?
Kampas rem, yang berada di antara rem cakram atau tromol dan komponen pengereman lainnya, berperan sebagai “penghenti” laju kendaraan. Kalau sudah menipis, bukan hanya efisiensi pengereman yang berkurang, tapi juga risiko terjadinya kecelakaan semakin besar. Padahal, jika dikenali dari awal, tanda-tanda kampas rem motor habis bisa segera ditangani.
Tanda-Tanda Kampas Rem Motor Habis atau Perlu Diganti
nah mungkin kalian bertanya Kanapa kampas Rem habis ?
Kampas rem cepat habis karena gesekan tinggi antara kampas dan piringan/cakram setiap kali rem ditekan. Gesekan ini menghasilkan panas dan keausan, yang seiring waktu mengikis material kampas hingga menipis dan perlu diganti. Ketika kampas rem motor mulai aus, ada beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan. Tanda-tanda ini akan membantu kamu segera mengambil tindakan agar keselamatan berkendara tetap terjaga. Berikut ini beberapa ciri kampas rem yang perlu kamu kenali:
1. Suara Decitan atau Bunyi Berisik dari Rem
Pernahkah kamu mendengar suara decitan dari rem saat sedang berkendara? Suara ini biasanya muncul sebagai tanda awal bahwa kampas rem motor sudah mulai aus. Bunyi berdecit atau berisik terjadi karena permukaan kampas rem yang sudah tipis bergesekan langsung dengan logam pada cakram atau tromol, menciptakan suara tidak nyaman.
Suara decitan ini sebenarnya adalah “peringatan” alami yang diberikan rem untuk memberitahu bahwa kampas rem motor sudah waktunya diganti. Jangan abaikan tanda ini, sebab jika dibiarkan, gesekan antara logam ini bisa merusak cakram rem atau tromol yang lebih mahal perbaikannya.
2. Rem Terasa Lebih Dalam Saat Ditekan
Tanda lain yang sering diabaikan pengendara adalah ketika tuas rem terasa lebih dalam saat ditekan. Ketika kampas rem sudah menipis, kemampuan rem untuk menjepit cakram atau tromol akan berkurang. Akibatnya, kamu perlu menekan rem lebih dalam untuk mendapatkan efek pengereman yang sama.
Fenomena ini bukan hanya mengurangi kenyamanan, tapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama dalam situasi mendadak. Bila kamu merasa harus menekan rem lebih dalam dari biasanya, segera periksa kondisi kampas rem motor kamu.
3. Penurunan Performa Rem
Penurunan performa rem menjadi salah satu tanda paling krusial bahwa kampas rem motor perlu diganti. Biasanya, kampas rem yang aus membuat pengereman tidak lagi responsif. Saat menekan tuas rem, kamu mungkin merasa motor tidak berhenti dengan cepat seperti sebelumnya.
Performa rem yang menurun bisa sangat berbahaya, terutama jika kamu sering berkendara di jalanan padat atau di medan yang menuntut pengereman cepat. Kondisi ini berarti kampas rem motor kamu sudah tidak optimal dalam menjaga kecepatan motor. Jika tanda ini terjadi, pastikan segera periksa kampas rem agar kondisi tetap aman.
4. Tebal Kampas Rem Sudah Menipis
Kampas rem yang sudah tipis tentu tidak akan mampu bekerja secara maksimal. Kamu bisa memeriksa kondisi ini secara visual dengan melihat ketebalan kampas rem langsung. Umumnya, kampas rem yang baik memiliki ketebalan sekitar 5 mm atau lebih. Jika kamu melihat bahwa kampas rem sudah mendekati batas 2 mm, itu adalah tanda bahwa kampas perlu segera diganti.
Bagi sebagian orang, melakukan pengecekan ini mungkin terasa repot, tapi ini adalah langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk menghindari risiko di jalan. Dengan mengenali ketebalan kampas rem yang menipis, kamu akan tahu kapan waktu yang tepat untuk menggantinya dan menjaga performa pengereman tetap prima.
5. Tercium Bau Seperti Terbakar
Jika tercium bau seperti terbakar saat menggunakan rem, ini bisa menjadi tanda bahwa kampas rem sudah sangat tipis. Bau terbakar biasanya muncul karena gesekan langsung antara logam kampas rem yang habis dengan piringan atau tromol. Jika ini terjadi, sebaiknya segera ganti kampas rem untuk menghindari kerusakan pada komponen lain, seperti piringan atau kaliper.
Kenapa Mengganti Kampas Rem Itu Penting?
Kampas rem adalah salah satu komponen penting yang memastikan keselamatan kamu saat berkendara. Lalu berapa lama umur pakai kampas rem motor?. Umumnya, kampas rem motor bertahan sekitar 10.000 – 15.000 km tergantung gaya berkendara dan kondisi jalan. Namun, pemeriksaan rutin tetap disarankan agar kondisi rem tetap prima. Namun faktor faktor lain bisa mempercepat habisnya kampas rem sehingga cepat untuk mengganti kampas rem
Potensi Bahaya Jika Kampas Rem Tidak Diganti
Saat kampas rem motor dibiarkan aus, permukaannya yang sudah tipis tidak lagi dapat memberikan daya cengkram optimal. Akibatnya, daya pengereman berkurang, membuat motor lebih sulit dikendalikan. Bayangkan bila ini terjadi ketika kamu harus berhenti mendadak atau di jalan menurun kondisi ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan.
Jika kampas rem benar-benar habis, gesekan akan terjadi langsung antara cakram atau tromol dengan logam di balik kampas rem. Gesekan ini tidak hanya merusak cakram dan tromol, tapi juga bisa menimbulkan percikan api kecil akibat panas berlebih. Selain itu, cakram atau tromol yang terkikis dapat menambah biaya perbaikan yang tidak murah.
Kapan Sebaiknya Kampas Rem Diganti?
Sebagian besar pengendara mungkin bertanya-tanya, kapan waktu yang tepat untuk mengganti kampas rem motor? Idealnya, kampas rem perlu diperiksa secara rutin setiap 5.000 hingga 10.000 km, tergantung pada penggunaan motor dan medan yang sering dilalui. Jika kamu sering melewati jalan berbukit atau berhenti-mendadak di jalanan kota, kampas rem bisa aus lebih cepat.
Selain jarak tempuh, tanda-tanda seperti suara berdecit, rem yang terasa lebih dalam, hingga penurunan performa pengereman bisa menjadi sinyal bahwa kampas rem perlu diganti. Jangan menunggu sampai habis, karena risiko kerusakan akan lebih besar dan membahayakan.
Risiko Rem Seret Jika Telat Ganti
Pernah merasa rem motor jadi seret setelah mengganti kampas rem baru? Fenomena ini sering terjadi ketika kampas rem dibiarkan terlalu lama hingga benar-benar habis, menyebabkan cakram atau tromol bergesekan langsung dengan logam di balik kampas. Akibatnya, permukaan cakram atau tromol bisa menjadi baret (tergores).
Nah, goresan inilah yang jadi penyebab utama rem terasa seret saat kampas baru dipasang. Gesekan antara kampas rem baru dengan cakram atau tromol yang sudah tergores menghambat laju motor, membuat rem terasa seperti “mengunci” atau seret. Jika kondisi ini dibiarkan, efeknya bisa merusak kaliper (bagian yang menjepit kampas rem), serta menambah biaya perbaikan.
Apakah habis ganti kampas rem motor jadi seret? tidak selalu ya hanya ketika kalian telat ganti kampas rem dan memaksakan tetap di pakai, oleh karena itu, penting untuk mengganti kampas rem motor secara rutin dan tidak menunggu sampai benar-benar habis. Selain menjaga performa pengereman, mengganti kampas rem tepat waktu juga bisa mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen lain, sekaligus memastikan keselamatan kamu tetap terjaga di jalan.
Biaya Ganti Kampas Rem Motor
Berapa harga ganti kampas rem motor? Untuk mengganti kampas rem motor, total biaya akan bergantung pada harga kampas rem serta biaya jasa di bengkel.
Harga Kampas Rem Motor
Harga kampas rem motor sangat bervariasi tergantung merek dan materialnya. Umumnya, kampas rem original yang dibuat bahan dasar semi-logam atau organik cenderung lebih terjangkau, dengan kisaran harga Rp 30.000 – Rp 100.000. Material standar ini cukup untuk pemakaian harian dengan daya tahan yang baik.
Bagi yang ingin performa lebih tinggi, ada opsi kampas rem keramik yang menawarkan daya cengkram lebih kuat dan tahan panas. Kampas jenis ini biasanya dibanderol Rp 150.000 – Rp 400.000 dan sering ditawarkan oleh merek aftermarket seperti BRT, TK Racing, atau Nissin.
Biaya Jasa Ganti Kampas Rem di Bengkel
Selain harga kampas rem, biaya jasa pemasangan juga perlu dipertimbangkan. Biaya ini biasanya bervariasi di setiap bengkel, tetapi rata-rata berkisar antara Rp 20.000 – Rp 50.000. Jadi, total biaya penggantian kampas rem bisa disesuaikan dengan pilihan material dan bengkel yang kamu pilih.
Rekomendasi Kampas Rem Motor
Jika kamu berencana mengganti kampas rem, memilih produk yang tepat adalah kunci untuk menjaga performa rem dan keamanan berkendara. Berikut beberapa rekomendasi kampas rem motor dengan kualitas terjamin:
1. BRT Super Brakepad – Bahan H5 Ceramic
Kampas rem dari BRT Super Brakepad terkenal karena material H5 Ceramic-nya, yang memberikan daya cengkeram tinggi dan tahan panas lebih lama. Material ceramic ini juga membantu mengurangi suara decitan saat pengereman. Cocok untuk kamu yang mencari daya tahan ekstra tanpa harus sering-sering mengganti kampas rem.
Link produk: https://s.shopee.co.id/7fINNDZsEw
2. TK Racing – Bahan Ceramic
TK Racing menggunakan bahan ceramic berkualitas yang menawarkan pengereman halus dan daya cengkeram stabil, terutama saat motor dipacu pada kecepatan tinggi. Material ceramic ini juga lebih tahan terhadap gesekan, sehingga lebih awet untuk pemakaian sehari-hari.
Link produk: https://s.shopee.co.id/2AxQpD56dk
3. Nissin Samurai Brake
Produk dari Nissin ini dikenal dengan daya tahan yang sangat baik dan performa yang konsisten. Meski tidak berbahan ceramic, Nissin Samurai Brake tetap mampu memberikan cengkeraman optimal untuk kebutuhan harian maupun perjalanan jauh. Produk ini ideal bagi kamu yang ingin keseimbangan antara harga dan kualitas.
Link produk: https://s.shopee.co.id/5Ab2OsgmHV
4. Galfer – Bahan Sintered
Galfer menawarkan kampas rem berbahan sintered yang memiliki daya tahan terhadap suhu tinggi serta daya cengkeram kuat. Bahan sintered terbuat dari logam yang dipadatkan, cocok untuk pengendara yang menginginkan rem responsif dan awet meski sering digunakan.
Link produk: https://s.shopee.co.id/10lTRJGcQH
Epilog
Memastikan kampas rem motor selalu dalam kondisi prima bukan cuma soal perawatan biasa ini tentang keamanan berkendara dan kenyamanan hati. Memahami tanda-tanda keausan kampas rem dan memilih produk yang tepat bisa membuat perjalananmu jauh lebih aman dan nyaman. Jangan anggap remeh komponen kecil ini, karena kampas rem adalah pahlawan tak terlihat yang selalu menjaga laju kendaraan tetap terkendali.
Jadi, sebelum suara decitan atau bau terbakar muncul, yuk mulai rajin periksa kampas rem motor kamu. Ingat, perawatan berkala tak hanya memperpanjang usia motor tapi juga menjaga keselamatan di jalan
“Keselamatan adalah prioritas, bukan pilihan.”
2 : 195